Rabu, 01 Desember 2010

PRINSIP TIGA KEPEMIMPINAN

Setiap orang ingin menjadi pemimpin, namun seringkali posisi pemimpin yang diperoleh merupakan hasil jalan pintas yaitu melalui "Pendekatan Khusus" bukan karena pengaruh yang tulus secara alami. Saat ini kita banyak melihat pemimpin-pemimpin yang sangat rentan, karena mungkin ia tidak dicintai, tetapi ia bisa melakukan melakukan pendekatan dari atas, lalu ia menjadi seorang pemimpin atau juga ia memang di cintai tetapi ia tidak memiliki kemampuan dan integritas.
Ia menjadi seoprang pemimpin, tanpa ia tahu kemana ia akan melangkah. Mungkinkah ia akan berhasil menjadi seorang karena kedudukannya, namun pada kenyataannya ia tidak pernah memimpin apapun karena memang tujuan utamanya adalah memang bukan untuk memimpin, tetapi semata-mata untuk memperoleh sebuah kedudukan , dimana ia akan memperoleh suatu keuntungan. Celakanya, apabila orang seperti itu menjadi seorang pemimpin dan ia tahu persis bagaimana cara mempengaruhi oranglain, niscaya ia akan menjerumuskan pengikutnya ke dalam lembah kehancuran. Kita tahu bagaimana beberapa pemimpin bangsa yang telah menyengsarakan begitu banyak rakyat, Seperti Mao Tse Tung, Yoseph Stalin, Vladimir Lenin, Adolf Hitler, Pol Pot JenClaude, Slobodan Milosevic atau Augusto Pinochet.

Tidak ada komentar: